-->

4 Masalah Umum Tanaman Cabe dan Cara Mengatasinya

masalah umum tanaman cabe
masalah umum tanaman cabe
Cabe bukanlah termasuk tanaman yang mudah ditanam layaknya sayuran hortikulura lain seperti bayam dan kangkung. Dalam budidaya cabe sangat dibutuhkan ketelitian dan ketekunan di dalamnya, khususnya pada daerah yang endemik.

Tantangannya menanam cabe sudah dimulai pada saat menyemai hingga panen. Pada saat menyemai sebenarnya kita sudah ditantang untuk bersabar karena proses perkecambahan benih cabe yang agak lama, beberapa kultivar diketahui memerlukan waktu sampai 2 minggu supaya bisa menjadi kecambah.


Setelah itu, ibarat bermain games kita mulai dihadapkan pada level yang lebih sulit. Pada masa vegetatif tanaman rentan terserang hama dan penyakit. Bukan hanya itu, kecermatan dalam memupuk juga harus diperhatikan. Salah dosis terutama N tanaman akan kritis. Belum lagi panen, namun artikel ini tidak untuk mematahkan semangat, justru memberi gambaran bagaimana merawat dan berjaga-jaga apabila suatu hari terjadi pada tanaman cabe kesayangan di rumah anda.

Siapa pun yang pernah menanam cabe pasti pernah menghadapi lima masalah umum di bawah ini.
Disini akan kami jabarkan secara singkat dan padat mengenai panduan untuk mengidentifikasi masalah pada tanaman cabe beserta solusi cepat tanggap mengatasinya

Buah Cabe Membusuk Sebelum Panen 

Ada 2 tersangka utama yang menyebabkan buah busuk pada cabe. Pertama serangan lalat buah, yang kedua serangan jamur Colletotrichum atau antraknosa atau patek.

Bagaimana cara mengidentifikasinya? cobalah untuk membelah buah cabe yang membusuk. Robek dan lihat isi di dalamnya. Apakah ada ulat di dalamnya? Jika demikian, itu pertanda bahwa buah cabe kita telah diserang lalat buah.

Lalat buah atau Batrocera latifrons menyerang setiap pohon yang menghasilkan buah, termasuk cabe. Dia akan menyuntikkan telurnya pada buah. Menariknya, telur lalat buah ini akan menetas tepat ketika buah mulai matang.

Apa solusinya?

Gunakan perangkap lem kuning. Perangkap lem kuning akan menarik dan menangkap lalat buah.
Semprotkan juga pestisida organik pada pagi hari di sepanjang cabe yang berbuah. Pastikan lingkungan kebun atau rumah kita bebas dari buah yang busuk. Ini tidak terjadi dengan pohon buah lainnya.

Untuk kasus Colletotrichum atau patek, ciri utamanya terdapat bercak kecoklatan pada buah cabe dan apabila dilihat di dalam buah terdapat hifa halus. Penyakit patek dapat dicegah dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan menyemprotkan pestisida non racun seperti asap cair seminggu sekali. Apabila tanaman sudah terserang parah dan menyebar ke seluruh bagian pohon, Colletotrichum sudah tidak dapat lagi dikendalikan. Jalan terakhir yaitu memusnahkan tanaman tersebut dengan cara dibakar agar tidak menyebar luas ke tanaman lain.

Bunga Cabe Mudah Rontok

Hal yang wajar apabila kerontokan bunga cabe terjadi pada masa pertama kali berbunga. Tapi apabila rontok terus menerus hal tersebut menandakan ada masalah pada proses budidaya.

Bunga cabe mudah rontok disebabkan karena media tanam terlalu basah atau terlalu kering. Oleh karena itu pastikan untuk menyiram tidak terlalu sering. Gunakan media tanam yang tepat seperti campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1 jika ditanam dalam pot.

Kekurangan salah satu unsur hara yakni kalsium juga menyebabkan bunga mudah rontok. Untuk mengatasinya kita dapat memberikan cangkang telur yang sudah di blender langsung ke media tanam. Selain meningkatkan kadar kalsium, adanya cangkang telur di sekitar media tanam dapat mencegah serangan siput yang merayap di permukaan tanah.

Daun Cabe Keriting dan Menguning

Saat daun keriting mengalami gejala keriting  hal pertama yang bisa dilakukan adalah melihat bagian bawah permukaan daun cabai, terutama daun-daun tua. Daun cabai keriting adalah gejala pohon yang telah diserang oleh hama, yang lambat laun menjadi kuning coklat mozaik oleh virus yang dibawa oleh hama.

Jika dilihat dengan hati-hati, kita akan melihat bintik-bintik hijau hingga putih yang bersarang di daun yang disebut Aphids. Serangga tersebut gemar sekali hinggap di daun dan menghisap getahnya kemudian menyebabkan tanaman cabe sakit.

Kehadiran hama ini membuat pohon cabe tidak sehat, pertumbuhan kerdil dan daun melengkung ke bawah. Daun yang tua mula-mula mulai menggulung dan jrontok. Sampai pada akhirnya tersisa cabang-cabang tanpa daun.

Satu-satunya solusi adalah melakukan pencegahan dengan pestisida organik dari bawang putih, lebih ampuh lagi bisa dengan asap cair. Semprotkan pada bagian bawah daun pada pagi hari  atau menjelang sore. Frekuensi semprot adalah 3 kali seminggu sampai serangga hilang dari penglihatan.

Kehadiran Semut Hitam Pada Tunas, Bunga, Buah dan Daun Cabe

Semut adalah teman baik untuk kutu daun atau aphids. Sebenarnya semut merupakan tanda kedatangan hama aphids. Hanya meluruskan kesalahpahaman beberapa petani selama ini, semut tidak merusak tanaman cabe. Faktanya hama aphids mengeluarkan embun madu yang manis sehingga disukai semut, sebagai gantinya pasukan semut akan menjaga aphids ini dari serangan pemburu atau predator.

Untuk mengatasinya kembali ke poin nomor 3. Kedatangan hama dapat dikendalikan oleh racun organik seperti yang sudah dituliskan di atas.

Ini adalah Panduan 4 Masalah Umum Tanaman Cabe beserta Cara Mengatasinya. Jika Anda memiliki pandangan, komentar atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan tinggalkan di bagian komentar di bawah ini.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Masalah Umum Tanaman Cabe dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel