Mencari Pengertian Tanaman Hibrida? Mari Kita Bahas Seutuhnya
Tanaman hibrida atau hybrid merupakan hasil dari penyerbukan silang antara dua varietas tanaman yang berbeda pada lingkungan yang terkendali. Benih-benih proses itu diambil lalu ditanam menghasilkan tanaman baru gabungan dari sifat kedua idnuk sebelumnya. Tanaman yang tumbuh dari biji hasil penyerbukan silang inilah disebut tanaman hibrida.
Benih panen pertama (F1) akan ditanam pada musim tanam berikutnya. Disinilah masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan diamati. Apabila tanaman menunjukkan sifat yang diinginkan oleh pemulia, maka peyilangan akan kembali dilakukan pada tanaman induk awal, bukan pada F1 yang sudah ditanam. Benih kemudian akan dipasarkan pada masa tanam berikutnya.
Kegiatan ini nampaknya terlihat mudah, namun bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan benih hibrida dengan karakteristik yang diinginkan. Jika pada musim tanam pertama pohon hibrida tidak seperti yang diinginkan pemulia, mereka terpaksa mengulangi proses itu lagi dari awal dan mencari indukan baru. Bayangkan hasil keringat mereka untuk waktu yang lama yang terpaksa diulang dari nol karena hasilnya yang tidak sesuai harapan.
Sebaliknya, jika pemulia mendapatkan hasil tanaman hibrida yang diharapkan proses ini akan berlanjut ke pasaran. Benih hibrida komersial disebut sebagai hibrida F1 (generasi pertama) yang merupakan anak keturunan pertama dari hasil persilangan indukan awal.
Dalam beberapa kasus, kadang benih hibrida turunan F2 tidak dapat tumbuh setelah ditanam. Namun, bukan berarti kita tidak bisa bereksperimen. Bisa saja kemungkinan antara 100 atau 1000 benih yang ditanam diperoleh 1 tanaman yang memiliki karakter yang sama persis dengan Tanaman Hibrida F1. Tapi hal tersebut sangat sulit dilakukan karena membutuhkan pengorbanan. Jadi jangan terlalu kaget apabila jarang sekali tanaman hibrida F2 yang ditanam pada musim tanam berikutnya.
Informasi saja, beberapa bunga dan sayuran yang kita tanam hari ini bisa saja berasal dari bentuk hibrida yang terjadi di alam. Bedanya, di alam hibrida terjadi tanpa kesengajaan manusia. Sementara tanaman hibrida komersial sudah melalui berbagai kegiatan pemuliaan sehingga menghasilkan sifat tanaman yang diinginkan oleh manusia.
Singkatnya, tanaman hibrida memang sudah ada di alam. Bahkan di alam prosesnya diatur oleh yang maha kuasa, lambat laun tanaman hibdrida akan terseleksi sendiri dan menjadi tanaman bersari bebas (non hibrida).
 |
| Semangka Hibrida |
Kelebihan Tanaman Hibrida?
Pembuatan tanaman hibirida ditujukan untuk mendapatkan sifat-sifat unggul dari tanaman induk. Contohnya ketahanan penyakit, toleran kekeringan, hasil yang tinggi hingga menciptakan warna, rasa atau karakteristik lain dari tanaman yang dianggap istimewa. Sebagai informasi, sebagian besar benih yang dijual di pasaran saat ini adalah dalam bentuk hibrida.Bagaimana Cara Membuat Tanaman Hibrida?
Pada tahap penyerbukan, awalnya serbuk sari dari salah satu tanaman induk dipindahkan ke putik tanaman induk lain. Sebelumnya, pemulia perlu menentukan tanaman mana yang dibuat sebagai betina (putik) dan mana yang menjadi jantan untuk diambil benang sarinya. Kemudian benang sari dikeluarkan dari indukan jantan ke putik betina. Buah yang dihasilkan dari metode ini kemudian dipanen dan menjadi benih F1. Biji buah dikumpulkan untuk ditanam kembali.Benih panen pertama (F1) akan ditanam pada musim tanam berikutnya. Disinilah masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan diamati. Apabila tanaman menunjukkan sifat yang diinginkan oleh pemulia, maka peyilangan akan kembali dilakukan pada tanaman induk awal, bukan pada F1 yang sudah ditanam. Benih kemudian akan dipasarkan pada masa tanam berikutnya.
Kegiatan ini nampaknya terlihat mudah, namun bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan benih hibrida dengan karakteristik yang diinginkan. Jika pada musim tanam pertama pohon hibrida tidak seperti yang diinginkan pemulia, mereka terpaksa mengulangi proses itu lagi dari awal dan mencari indukan baru. Bayangkan hasil keringat mereka untuk waktu yang lama yang terpaksa diulang dari nol karena hasilnya yang tidak sesuai harapan.
Sebaliknya, jika pemulia mendapatkan hasil tanaman hibrida yang diharapkan proses ini akan berlanjut ke pasaran. Benih hibrida komersial disebut sebagai hibrida F1 (generasi pertama) yang merupakan anak keturunan pertama dari hasil persilangan indukan awal.
Apa Manfaat Menanam Benih Hibrida?
Keberhasilan penanaman tanaman hibrida di kebun keberhasilannya akan lebih tinggi daripada menanam benih non-hibrida. Tanaman hibrida jarang terserang penyakit dan memiliki hasil yang tinggi. Tumbuhnya merata dan hasilnya bisa dikatakan memuaskan petani.[PERTANYAAN UMUM] Bisakah Benih Turunan Kedua dan Seterusnya dari Tanaman Hibrida ditanam Kembali?
Karena dihasilkan melalui varietas penyerbukan silang yang berbeda, benih hibrida F1 tidak akan menghasilkan benih murni. Benih dari hibrida turunan atau F2 sangat mungjin memiliki karakteristik yang berbeda jauh dari tanaman hibrida F1.Dalam beberapa kasus, kadang benih hibrida turunan F2 tidak dapat tumbuh setelah ditanam. Namun, bukan berarti kita tidak bisa bereksperimen. Bisa saja kemungkinan antara 100 atau 1000 benih yang ditanam diperoleh 1 tanaman yang memiliki karakter yang sama persis dengan Tanaman Hibrida F1. Tapi hal tersebut sangat sulit dilakukan karena membutuhkan pengorbanan. Jadi jangan terlalu kaget apabila jarang sekali tanaman hibrida F2 yang ditanam pada musim tanam berikutnya.
Adakah Tanaman Hibrida Hasil Turunan Selanjutnya (F2, F3, F4 dst..) yang Memiliki Karakter Sama dengan Tanaman Hibrida F1?
Ada kemungkinan bahwa benih hibrida hasil turunan dapat stabil dan berubah menjadi tanaman bersari bebas (non hibrida). Agar hal tersebut terjadi, berbagai kegiatan pemuliaan harus dilakukan, terutama kegiatan seleksi selama beberapa musim sampai genetika hibrida stabil. Kegiatan ini bisa memakan waktu bertahun-tahun. Namun bagi anda yang benar-benar ingin mendapatkan tanaman hibrida menjadi tanaman bersari bebas jangan khawatir, prosesnya tidak rumit seperti hibridisasi. Yang perlu kita lakukan adalah terus menanam dan menyeleksi tanaman yang diinginkan lalu ditanam kembali sampai tanaman memiliki gen yang stabil.Apakah Alam Juga Membuat Tanaman Hibrida?
Sebagian besar tanaman hibrida komersial didapat dari proses penyilangan. Namun sejak puluhan ribu bahkan ratusan ribu tahun lalu alam sudah melakukan hibridisasi. Sebagai contoh, ketika dua jenis cabe tumbuh berdekatan, penyerbukan silang sangat mungkin terjadi oleh serangga atau angin. Hasilnya adalah benih akan jatuh di tanah dan menjadi tanaman hibrida F1. Alam memang melakukannya sesimpel itu.Informasi saja, beberapa bunga dan sayuran yang kita tanam hari ini bisa saja berasal dari bentuk hibrida yang terjadi di alam. Bedanya, di alam hibrida terjadi tanpa kesengajaan manusia. Sementara tanaman hibrida komersial sudah melalui berbagai kegiatan pemuliaan sehingga menghasilkan sifat tanaman yang diinginkan oleh manusia.
Singkatnya, tanaman hibrida memang sudah ada di alam. Bahkan di alam prosesnya diatur oleh yang maha kuasa, lambat laun tanaman hibdrida akan terseleksi sendiri dan menjadi tanaman bersari bebas (non hibrida).
0 Response to "Mencari Pengertian Tanaman Hibrida? Mari Kita Bahas Seutuhnya"
Posting Komentar