Kenali Ciri Penyakit CMV pada Tanaman Cabe
Cucumber Mozaik Virus (CMV) pada Tanaman Cabe
- Vektor pembawa: Aphids/kutu daun
- Menyebabkan daun keriting, berwarna kuning dan kegagalan panen
Gejala CMV pada cabe
Dalam beberapa kasus, CMV umumnya menyebabkan pohon cabe kerdil, daun keriting membentuk corak mozaik. Lama-kelamaan daun akan mengecil dan tidak lagi berkembang.CMV menyerang daun cabe membentuk bintik nekrosis seperti mozaik kecil atau bintik bulatan dengan corak tertentu. Garis nekrosis tersebut kemudian akan meluas ke jaringan daun lainnya dengan sangat cepat.
Pencegahan & Cara Mengatasi CMV
Virus CMV akan sangat mudah menginvasi ke jaringan tanaman yang terbuka atau luka yang ada pada permukaan pohon cabai. Selain itu, CMV juga memiliki vektor alami yang membuatnya mudah menjangkiti tanaman yang sehat melalui mulut serangga penghisap golongan aphids.Tanaman cabe yang sudah terjangkiti CMV tidak dapat lagi diobati namun dapat dicegah secara dini. Caranya antara lain;
- Menanam varietas cabe yang memang terbukti kebal terhadap CMV.
- Selalu melakukan pengendalian hama aphids. Untuk perlakuan organik dapat menggunakan asap cair atau pestisida nabati dari bawang putih setidaknya 1 minggu sekali. Namun pada daerah yang endemik sebaiknya lakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif abamectin sebanyak 2-3 kali seminggu.
- Pasang perangkap kuning di sekitar area kebun untuk mengikat serangga terbang khususnya kutu putih atau whitefly
Kekurangan kalsium turut menyumbang peningkatan gejala serangan. Menyemprot pupuk daun yang mengandung kalsium seperti Kalsium Nitrat dapat membantu melawan gejala serangan CMV.
Pemusnahan tanaman cabe yang terinfeksi, pengawasan kebun terutama pada populasi serangga aphids yang teratur sangat memainkan peranan terhadap pencegahan penyakit CMV agar tidak menyebar ke tanaman cabe yang lain.
0 Response to "Kenali Ciri Penyakit CMV pada Tanaman Cabe"
Posting Komentar