Membuat Pupuk Cair dari Limbah Sampah Organik
Sampah terutama limbah rumah tangga kadang sering kita sepelekan. Sampah selalu dianggap sebagai sesuatu yang tidak berguna dan dibuang begitu saja karena sudah tidak berguna. Tapi siapa sangka sampah rumah tangga jika diolah dapat menjadi bahan yang sangat berguna.
Salah satu sampah organik yang dapat dimanfaatkan adalah limbah got. Limbah ternyata bisa dimanffatkan sebagai pupuk cair. Pupuk cair memiliki banyak kelebihan dibanding kompos padat. Selain mengandung konsentrasi unsur hara lebih tinggi, pupuk cair mudah diaplikasikan, cukup disemprot atau disiram pada media tanam.
Pupuk cair dibuat dengan mencampurkan air dengan cairan ekstrak bahan organik yang dibusukkan dalam kondisi anaerobik. Dibandingkan dengan kompos, pembuatan pupuk cair membutuhkan waktu yang lebih singkat dan harga jualnya lebih tinggi. Dalam pemrosesannya, pupuk cair dibuat dan air got yang telah diendapkan materinya.
Bahan dan alat :
5 ml larutan gula merah
10 ml bioaktivator EM4
2 buah derigen berkapasitas 2 liter
Ember
Cara membuat :
Masukkan bahan-bahan ke dalam ember, lalu aduk hingga merata.
Masukkan bahan tadi ke dalam derigen
Tutup rapat tangki selama 3 hari.
Setelah hari ke 4-7, aduk lagi setiap hari sekali dengan cara digoncang-goncang
Tutup rapat tangki pada hari ke-8, lalu diamkan hingga hari ke-14.
Campuran telah menjadi pupuk cair
Apabila berhasil, hasil olahan pupuk cair yang berasal dan cairan limbah got akan berwarna cokelat kehitaman, aromanya cenderung keasaman, berbentuk cair, dan sedikit kental pekat.
Masukkan bahan tadi ke dalam derigen
Tutup rapat tangki selama 3 hari.
Setelah hari ke 4-7, aduk lagi setiap hari sekali dengan cara digoncang-goncang
Tutup rapat tangki pada hari ke-8, lalu diamkan hingga hari ke-14.
Campuran telah menjadi pupuk cair
Apabila berhasil, hasil olahan pupuk cair yang berasal dan cairan limbah got akan berwarna cokelat kehitaman, aromanya cenderung keasaman, berbentuk cair, dan sedikit kental pekat.
Dalam pengaplikasiannya, 1 liter pupuk dicairkan dengan 1.000 liter air, atau untuk skala pekarangan cukup 1 ml dalam 1 liter air, lalu disemprotkan pada permukaan media tanam. Interval pemberiannya ialah 1-2 minggu sekali untuk semua jenis tanaman. Dan yang paling penting ramah lingkungan.
Referensi menyeluruh dapat diperoleh dari buku berjudul Penanganan & Pengolahan Sampah yang disusun oleh Penebar Swadaya. Temukan di toko buku di kotamu.
0 Response to "Membuat Pupuk Cair dari Limbah Sampah Organik"
Posting Komentar