Hidroponik Sistem Wick Sederhana dari Botol Bekas

Saat ini sistem budidaya secara hidroponik sangat digandrungi oleh masyarakat khususnya untuk skala rumahan. Selain mudah dalam hal perawatan, hasil panen khususnya sayuran dari budidaya secara hidroponik memiliki kualitas yang dinilai lebih baik dibanding budidaya secara konvensional. Namun, biaya yang dibutuhkan untuk membuat kit hidroponik juga tidak murah, biayanya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Namun jangan risau, untuk skala hobi atau coba-coba anda bisa menggunakan barang bekas di rumah anda seperti botol bekas.

Botol bekas dapat dimanfaatkan untuk budidaya hidroponik sistem wick atau sumbu. Prinsipnya sama seperti kompor minyak, yaitu larutan nutrisi yang berada di bagian bawah botol akan naik ke atas melalui kain flannel sebagai sumbu, larutan inilah yang nantinya akan diserap oleh tanaman sebagi nutrisi dan menyebabkan daerah media terus lembab sehingga kebutuhan air cukup bagi tanaman. Bagaimana tahapannya, let's check it out.

Adapun bahan yang paling utama anda persiapkan adalah menumbuhkan persemaian (Baca: Budidaya Seledri Dalam Pot Untuk Pekarangan). Bibit penting disemai terlebih dahulu sehingga nantinya nutrisi mampu diserap secara optimal oleh tanaman.

Alat dan bahan yang harus disiapkan:
Botol bekas air mineral 600 ml
Gunting
Kain flannel
Paku
Nutrisi hidroponik AB mix
Arang sekam sebagai media

Berikut cara membuat hidroponik sistem sumbu
Potong botol plastik tadi menggunakan gunting di bagian tengah sehingga menjadi 2 bagian
Lubangi tutup botol menggunakan paku, ukuran lubang kira-kira cukup untuk memasukkan kain flannel, lalu masukkan kain flannel ke dalam lubang yang telah dibuat. Lihat gambar

Buat larutan nutrisi hidroponik dengan cara melarutkan pekatan AB Mix dengan air bersih, ingat beda sayuran beda juga dosisnya, biasanya di kemasan tertera dosis yang harus diberikan atau lihat pedoman disini Daftar Dosis Nutrisi Hidroponik dan Cara menghitung PPM)
Masukkan larutan nutrisi di bagian bawah botol sebagai bak nutrisi hingga terisi penuh
Isi botol bagian atas dengan media arang sekam lalu tanam bibit semai pada media semai
Letakkan botol bagian atas di atas botol bagian bawah, lautan nanti akan naik ke atas (media) melalui kain flannel
Letakkan hidroponik di tempat yang terkena cahaya matahari agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selesai

Tips: botol bagian bawah sangat rentan ditumbuhi lumut, siasati dengan cara menutup botol bawah yang berisi nutrisi dengan plastik hitam atau dicat agar tidak terkena cahaya matahari sehingga lumut tidak dapat tumbuh.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: